Ahsan/Hendra diadang pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak perempat final Fuzhou China Open 2019 yang berlangsung di Haixia Olympic Sport Center, Jumat (8/11) siang WIB.
Ahsan/Hendra takluk 13-21 dan 20-22 dalam laga berdurasi 26 menit yang merupakan kekalahan mereka dari pasangan peringkat 14 dunia tersebut.
"Pengaruh pertandingan kemarin pasti ada, kondisi menurun. Tapi kami sudah berusaha, terutama di gim kedua, sayangnya belum bisa. Dibanding pertemuan sebelumnya, mereka tampil kurang lebih sama, tapi kami yang beda. Hari ini lebih banyak tertekannya, lebih banyak telatnya," kata Hendra menyinggung pertandingan melawan Zhang Nan/Ou Xuan Yi.
Pada babak 16 besar, Ahsan/Hendra membutuhkan waktu 64 menit untuk menundukkan Zhang/Ou 11-21, 21-18, dan 30-29.
Kekalahan Ahsan/Hendra membuat Indonesia hanya memiliki satu wakil pada babak semifinal ganda putra Fuzhou China Open 2019.
Sebelum pertandingan Ahsan/Hendra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih kemenangan 21-14 dan 21-19 atas pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel
"Hari ini penampilan kami lebih baik dibanding kemarin, untuk pertandingan besok, kami harus lebih fokus karena lawannya pasti lebih berat lagi. Pemain Eropa punya banyak taktik, bisa ubah servis dan pokoknya kalau lawan pemain Eropa harus fokus dan lebih sabar," kata Kevin dikutip dari situs resmi PBSI.
"Penampilan lawan hari ini bagus, mereka enggak gampang mati, mereka banyak dapat poin dari servis. Postur mereka kan tinggi, jadi pengembaliannya tajam," imbuh Marcus.
Pada perebutan tiket final, Marcus/Kevin akan menghadapi pasangan nomor satu India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang menundukkan Li Jun Hui/Liu Yu Chen 21-19 dan 21-15. (nva/sry)