Wakil Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) Sumatra Selatan Sumsel Agus Ekawani mengatakan mal tetap tutup pukul 20.00 WIB karena hingga kini okupansi mal belum terlalu ramai dan belum kembali seperti kondisi normal.
Oleh sebab itu daripada tutup lebih lambat pukul 21.00WIB tapi dari sisi pemasukan tetap sama dengan tutup pukul 20.00 WIB maka lebih baik tetap buka dan tutup dengan jadwal lama saja.
"Kita evaluasi dulu hingga akhir tahun jika kondisinya sudah berubah dan okupansi naik bisa saja kita tutup pukul 21.00," kata Agus, Minggu (26/9/2021).
Menurutnya kini kunjungan masyarakat ke mal belum maksimal meski saat ini masuk mal masih memperbolehkan dengan protokol kesehatan ketata saja belum menerapkan peduli lindungi. Keberadaan bioskop juga nilai belum mampu mendongkrak okupansi seperti sediakala karena kebijkan wajib menggunakan peduli lindungi dan juga film yang diputar tidak pada semua jam tayang karena sepi penonton.
"Kalau herd imunity nanti sudah tercapai mau tidak mau kita harus mengikuti anjuran pemerintah wajib menggunakn peduli lindungi tapi saat ini belum diterapkan masih menggunakan prokes ketata saja," tambah Agus.
Pantauan di Palembang Square Minggu (26/9/2021) sore pengunjung cukup banyak dan suasana mal itu juga ramai karena bisa dilihat di atrium mal tengah digelar bazar yang diikuti sejumlah tenant pakaian, mobil, hingga alat rumah tangga yang menarik perhatian pengunjung.
Keberadaan wahana hiburan juga cukup membantu okupansi karena terlihat sejumlah orangtua mengajak anaknya bermain di sejumlah wahana permainan anak di lokasi mal itu. Suasana cukup ramai juga terlihat di Palembang Indah Mall karena bertepatan dengan kegiatan bazar UMKM juga vaksinasi massal yang menarik minat pengunjung datang.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Palembang kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) 21 September hingga 4 Oktober 2021. Hal ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 44 tahun 2021.
Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah, Selasa (21/9/2021).