Disaksikan unsur pemerintah kecamatan Tigadihaji, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat desa Kuripan I dan II serta pengurus yayasan Raudhatul Ulum, proses penyerahkan ini berjalan dengan khidmat.

Sebelum menyerahkan, ketua yayasan Raudhatul Ulum H. Hatta menjelaskan kalau penyerahan ponpes ini berdasarkan niat ikhlas dan demi kemajuan agama Allah swt.

“Pondok ini berdiri atas swadaya masyarakat dan hasil kemufakatan masyarakat jugalah sebagai landasan Raudhatul Ulum menjadi cabang Al-Ittifaqiah Indralaya”.

“Kami ikhlas dan sangat nyakin, pondok ini ke depan akan kembali eksis di Kuripan OKUS”.

Menanggapi H. Hatta, Mudir ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. berjanji akan membuat Ittifaqiah cabang Kuripan menjadi model lembaga pendidikan di OKUS.

“Ketua yayasan dan masyarakat telah mengamanahkan kampus ini pada Al-Ittifaqiah. Ini adalah tugas suci dan mulia. Tentu akan kami jalankan semaksimal mungkin, dalam waktu dekat, kita akan renovasi gedung-gedung yang ada sekaligus melengkapi fasilitas lain”.

“Target tahun ini kegiatan belajar mengajar di cabang Kuripan sudah dimulai, untuk sementara kita buka program kurikuler tingkat madrasah tsanawiah”.

“Insyaallah 10-15 tahun ke depan akan lahir para pemimpin OKUS dari alumni Ittifaqiah Kuripan, akan berdiri para pemegang kebijakan berasal dari Ittifaqiah cabang Kuripan. Mari sama-sama kita jadikan kampus ini sebagai lembaga pendidikan Agama percontohan di OKUS bahkan sampai meluas di Sumatera Selatan”, tambah ustad. Mudrik.

Ketua tim pembentukan cabang Ittifaqiah Dr. Imam Nasrudin jelaskan kalau kampus Kuripan adalah kampus H Ittifaqiah.

Antusias dan semangat masyarakat Kuripan begitu besar, terbukti ditengah dialog, terdapat 25 warga yang menyatakan akan memasukkan anaknya di kelas VI, bahkan beberapa lainnya bertekad akan memindahkan anaknya yang sekarang tengah duduk di SMP.